Otomotif - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) resmi mengenalkan generasi terbaru Santa Fe dalam pameran mobil nasional pada Agustus 2018 lalu. Mobil yang bermain di segmen sport utility vehicle (SUV) ini, hadir dengan suguhan desain dan paras baru yang terasa segar, jauh berbeda dari model sebelumnya.
Hyundai mencoba memberikan kesan tegas dan berani pada All New Santa Fe. Penampilan depan diklaim mengkolaborasikan dua padauan yang diracik oleh para tim desainer dengan bahasa Composite Light dan Cascading Grille.
Penempatan LED daytime running light (DRL) yang memiliki kesan slim di atas twin projector headlight sudah mewakili nuansa kemewahan baru. Sementara gril masih mengusung desain heksagonal yang kini dibuat lebih lebar sehingga memberikan kesan gagah.
Mengimbanggi tampilan depan, desain samping juga dituntut tidak hanya bisa terlihat padat, namun juga aerodinamis. Bila berkaca dari model sebelumnya, Santa Fe baru memiliki desain yang memang lebih sporty, bagian pilar dibuat lebih rebah yang membuat sektor engine hood terlihat memanjang.
Tampang SUV bongsor asal Korea Selatan ini juga makin berisi ketika sektor kaki-kaki mengaplikasi pelek berdimensi 19 inci untuk tipe XG yang merupakan varian tertinggi
Sementara detail finishing dark chrome dan door garnis, memiliki peran untuk memperkuat sisi elegannya.
Masuk ke bagian belakang, menunjukkan eksistensi dalam menampilkan aura sportydengan kesan mewah, buritan juga mendapat rombakan total. Kemewahan lain juga datang dari pengaplikasian stoplamp LED 3D yang membuat bokong Santa Fe bukan hanya lebih padat namun futursitik.
Sementara aura sport, ditonjolkan dari panel underguard yang dikombinasikan dengan twin muffler yang hanya ada pada model CRDi. Secara keseluruhan, SUV yang dibandrol sebesar Rp 574 juta on the road ini memang telah banyak berevolusi sejak pertama kehadirannya di Indonesia beberapa tahun silam.
