Otomotif - Sepak terjang Honda Brio di India rupanya tak seindah kiprah penjualannya di Indonesia. Mobil city car ini pun akhirya terpaksa dihentikan penjulannya oleh Honda Cars India.
Dilansir dari Indianautosblog, Senin (19/11/2018), sepanjang 2018 penjualan Brio di India hanya 134 unit, bahkan dari data diler di Oktober 2018 hanya lau 27 unit.
Bila dibandingkan dengan penjualan di Indonesia sangat berbanding terbalik. Seperti diketahui, sejak pertama diluncurkan paa Agustus 2018 lalu, genersi kedua dari Brio sendiri sudah terpesan 6.703 unit, dan langsung berkontribusi 43 persen terhadap total penjualan Honda di bulan Oktober.
Dari jumlah tersebut, angka penjualan tertinggi didominasi oleh Brio Satya yang bermain di segmen mobil murah (low cost green car/LCGC) dengan jumlah 5.411 unit. Sementara Brio RS sebanyak 1.292 unit.
Dengan rapor buruk tersebut, Honda Car India juga enggan untuk memasukan generasi kedua dari Brio. Padahal secara tampilan dan perubahan, Brio kedua bisa menjadi rival tangguh bagi city car lainnay di India.
Selain karena drastisnya penurunan permintaan, Honda Cars India juga tidak mau memasarkan Brio karena harus mengeluarkan dana investasi yang lebih besar. Regulasi terbaru di India mewajibkan mobil untuk menaikan tingkat keselamatan, seperti peningkatan sabuk pengaman, ABS dan EBD, sensor parkir mundur, sampai aplikasi fitur peringatan kecepatan yang wajib terpasang pada semua varian.