Kabar Otomotif Terbaru

Friday, December 28, 2018

Fitur Canggung Dari Hyundai Santa, Menggunakan Finger Print Tak Perlu Kunci



Otomotif - Hyundai Santa Fe terbaru punya fitur fingerprint. Sebuah teknologi yang mampu mengeliminasi penggunaan smart key dan kunci konvensional. Soalnya, pengemudi hanya membutuhkan sidik jari untuk mengakses kendaraan.


Teknologi ini sebenarnya sama dengan fitur yang dipakai smartphone. Untuk membuka kunci mobil, pemilik cukup meletakkan jarinya ke atas sensor yang tertanam pada gagang pintu. Sistem bakal membaca garis-garis jari. Bila sesuai dengan database yang tersimpan, maka secara otomatis akses diberikan. Hal sama juga berlaku ketika ingin menyalakan dan mematikan mesin. Bedanya, alat pembaca sidik jarinya terletak di tombol kontak.

Fitur inovatif ini mampu meningkatkan kepraktisan dan kemudahan. Risiko tidak bisa masuk mobil karena lupa membawa atau kehilangan kunci, tak mungkin terjadi. Selain itu, sektor keamanan kendaraan semakin baik, lantaran sulit dipalsukan. Apalagi sistem mempunyai mekanisme yang mendeteksi setiap perbedaan tingkat kelistrikan di beberapa area jari, sehingga potensi peretas membobol mobil dapat diminimalisir.


Menariknya, fingerprint bisa menyimpan setelan berkendara seperti posisi bangku, arah kaca spion dan fitur yang terhubung dengan mobil. Tiap pengemudi pastinya memiliki setelan berbeda-beda. Sistem ini bisa mengubah secara otomatis sesuai profil orang yang sidik jarinya terbaca.

"Pada masa depan, Hyundai Motor berencana memperluas penerapan teknologi untuk mengatur suhu pendingin kabin, posisi roda kemudi dan fitur lainnya sesuai preferensi pengemudi,” jelas Presiden dan Kepala Riset dan Pengembangan Divisi Hyundai Motor Company Albert Biermann seperti sinukil dari motortrend.

Penggunaan teknologi ini mungkin menimbulkan pertanyaan. Bagaimana bila anggota keluarga lain ingin mengendarainya? Fitur dapat merekam banyak pengguna, tentunya dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Pabrikan asal Korea ini turut menjamin sistem tak mungkin mengalami kendala. Menurut Hyundai, hanya ada 1 dari 50 ribu kemungkinan teknologi salah membaca rekam motif jari. Tingkat kesalahannya ternyata sama seperti ID Touch yang disematkan pada smartphone Apple.

Di samping fingerprint, Santa Fe terbarunanti juga dilengkapi rear occupant alert system. Sebuah fitur yang menggunakan sensor ultrasonik untuk membaca pergerakan di bangku belakang. Fungsinya sederhana tapi sangat bermanfaat, yakni mencegah anak tertinggal. Teknologi lainnya, sistem pengenal suara milik perusahaan internet Baidu dan pengisi daya smartphone nirkabel. Hyundai berencana menyematkan semua teknologi ke dalam Santa Fe yang dipasarkan di Cina pada kuartal pertama 2019. Belum diketahui kapan model itu dipasarkan secara global.

Share:

Blog Archive